Senin, 04 Juli 2011

PENGHARGAAN HOME DESIGN MODERN

MY PROFILE

 TENTANG SAYA :


Nama                             :  RACHMAT HIDAYAT
Tempat/Tgl. Lahir         :  Mojokerto,
                                           05 Desember
Jenis Kelamin                :  Laki – laki
Agama                            :  Islam
Status                             :  Belum Kawin(Lajang)
Tinggi Badan                 :  170 Cm
Kewarganegaraan         :  Indonesia
Alamat                         :    JL.Raya Meri No.406
   RT.002 RW.001 Kec.Magersari,Kota MOJOKERTO
No. Telp.                     :    
Pendidikan                   :
·        SDN MERI 2 MOJOKERTO 
·        SMP NEGERI 1 KOTA MOJOKERTO 
·        SMK NEGERI 1 KOTA MOJOKERTO 

Pendidikan Non Formal :
Teknik Perancangan Gedung
Teknik Gambar Bangunan
Design Interiore Modern
Design Exteriore Modern
Minimalis Design
Pilar Klasik Design

EXTERIORE

                                                                                                

Rumah dengan design kombinasi mediterania & semi minimalis dengan sentuhan batu alam palimanan dan cat putih serta kusen kayu warna gelap yang membuat bangunan ini enak di pandang.
dengan tanah yang berkontur saya manfaatkan permainan split level yang ber variasi.
                                                            

DESIGN MEWAH

INTERIOR BANK

RUANG MAKAN
RUANG MAKAN 2
RUANG KERJA 1
KITCHEN SET
RUANG KERJA 2
RUANG KONTROL
RUANG TIDUR UTAMA
GERBANG FOOD COURT
OFFICE
RUANG KELUARGA
INTERIOR GEREJA

Contoh Gambar

Contoh Gambar Autocad                              Contoh Gambar Interior

DENAH 1

 
DENAH 2


TAMPAK DEPAN


TAMPAK BELAKANG


POTONGAN


DETAIL PINTU


DETAIL KANOPI


DETAIL KAMAR MANDI/WC


DETAIL FURNITUR


KITCHEN SET

Jumat, 01 Juli 2011

konstruksi jembatan baja&komposit

(*0JEMBATAN GELAGAR KOMPOSIT
Pemasangan jembatan komposit merupakan hal penting dan memerlukan tahapan-tahapan yang harus dilakukan yaitu :
1. Pemasangan jembatan komposit terdiri atas dua tahap, yaitu
· Tahap pemasangan gelagar baja
· Pengecoran lantai yang merupakan bagian struktur dari jenis komposit
2. Pemasangan gelagar dapat dilaksanakan dengan cara perancah atau dengan cara peluncuran.
3. Pemasangan Gelagar harus mengacu pada desain yang dilaksanakan, karena apabila digunakan dengan cara peluncuran ( launching ), maka bisa terdapat anggapan dalam perhitungan bahwa gelagar menahan semua beban mati beton yang berada di atas gelagar sebelum beton mengeras.
Sedangkan pada pemasangan dengan cara perancah, perancah harus dihitung dapat menahan beban gelagar baja dan beton sebagai beban mati sebelum mengeras.
4. Buat camber sesuai yang disyaratkan , karena dengan tidak adanya camber akan mengurangi kapasitas keamanan gelagar komposit
5. Gelagar komposit baru berfungsi sebagai komposit apabila beton yang berada di atas gelagar tersebut mengeras dan bekerja sama dengan gelagar menjadi satu kesatuan dalam suatu struktur.
6. Komposit terbentuk melalui Shear Connector yang dipasang pada gelagar melintang.
JEMBATAN RANGKA BAJA
1) Uraian
Pekerjaan ini jembatan rangka baja ini terdiri dari pemasangan struktur jembatan rangka baja hasil rancangan patent, seperti jembatan rangka (truss) baja, gelagar komposit, Bailey atau sistem rancangan lainnya termasuk penanganan, pemeriksaan, identifikasi dan penyimpanan semua bahan pokok lepas, pemasangan perletakan, pra-perakitan, peluncuran dan penempatan posisi akhir struktur jembatan, pencocokan komponen lantai jembatan (deck) dan operasi lainnya yang diperlukan untuk pemasangan struktur jembatan rangka baja sesuai dengan ketentuan.

Gambar.Rangka batang konstruksi jembatan.
2) Penerbitan Detil Pelaksanaan
Detil perakitan dan pemasangan, termasuk semua manual, denah penandaan dan daftar komponen yang diperlukan, untuk setiap struktur jembatan rangka baja yang termasuk dalam cakupan kerja dalam Kontrak di mana tidak terdapat detil yang dima-sukkan dalam Dokumen Lelang, akan diterbitkan untuk Kontraktor setelah penin-jauan rancangan awal selesai dikerjakan.
3) Perbaikan Terhadap Komponen Jembatan Yang Tidak Memenuhi Ketentuan
Komponen struktur jembatan yang menurut pendapat Direksi Pekerjaan tidak dirakit dan/atau dipasang sesuai ketentuan dari Spesifikasi ini atau dianggap tidak memenuhi ketentuan dalam hal lainnya, harus diperbaiki sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. Perbaikan dapat termasuk penggantian komponen yang rusak atau hilang dan pemasangannya, pelurusan pelat yang bengkok, perbaikan pelapisan per-mukaan yang rusak atau hal-hal lainnya yang dianggap perlu oleh Direksi Pekerjan.
Pekerjaan perbaikan yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan sebagai akibat adanya komponen yang rusak atau hilang karena kelalaian Kontraktor, seluruhnya harus dimasukkan sebagai beban Kontrator.
4) Pemeliharaan Komponen Jembatan Yang Memenuhi Ketentuan
Tanpa mengurangi kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan perbaikan terhadap komponen jembatan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana disyaratkan, kontraktor juga harus bertanggungjawab atas pemeliharaan rutin dari semua struktur jembatan rangka baja yang telah selesai dan diterima selama Periode Kontrak termasuk Periode Pemeliharaan.
5) Jadwal Pekerjaan
Setelah penerbitan detil pelaksanaan untuk tiap jembatan rangka baja yang termasuk dalam cakupan Kontrak, Kontraktor harus menjadwalkan program pekerjaannya sedini mungkin dalam Periode Pelaksanaan. Urutan dan waktu yang sangat terinci dari operasi pemasangan untuk setiap jembatan harus digabungkan dalam jadwal pelaksanaan Kontraktor.
8) Pengendalian Lalu Lintas
Pengendalian lalu lintas harus sesuai dengan ketentuan. Bilamana pemasangan struktur jembatan rangka baja memerlukan pembongkaran atau penutupan seluruh jembatan lama, maka program penutupan harus dikoordinasikan dengan Direksi Pekerjaan agar pengalihan lalu lintas (detour) atau perlengkapan alternatif lainnya dapat disediakan untuk memperkecil gangguan terhadap lalu lintas.
.4.2 BAHAN
1) Umum
Semua bahan atau komponen baja untuk pemasangan struktur jembatan rangka baja yang telah dibeli sebelumnya oleh Pemilik dan disimpan dalam satu depot penyimpanan berbagai peralatan Pemilik atau lebih. Bahan untuk setiap struktur jembatan yang diberikan dapat baru atau pernah dipasang sebelumnya pada lokasi lain.
Ketentuan bahan dan prosedur pemasangan untuk setiap stukrtur jembatan yang diberikan dapat berbeda-beda menurut sumber sistem patent bahan yang telah dibeli sebelumnya oleh Pemilik. Sistem tersebut dapat termasuk atau tidak termasuk komponen lantai jembatan dan dapat dipasang dengan salah satu cara pelaksanaan kantilever berikut ini :
a) Perakitan awal seluruh komponen utama struktur jembatan termasuk beban pengimbang (counter-balance) yang cocok, pada penyangga sementara yang telah disiapkan, dengan demikian struktur yang terpasang dapat secara bertahap diluncurkan dari satu ujung jembatan ke ujung jembatan lainnya.
b) Perakitan bertahap komponen utama struktur jembatan dimulai dari struktur rangka jangkar yang telah dipersiapkan sebelumnya pada satu ujung jembatan.
2) Bahan Yang Disediakan oleh Pemilik
Bahan yang disediakan oleh Pemilik akan mencakup seluruh elemen, komponen, perletakan, perkakas dan peralatan yang memungkinkan Kontraktor untuk merakit dan memasang struktur jembatan rangka baja menurut prosedur yang disarankan oleh pabrik pembuatnya.
Bahan-bahan yang disediakan untuk jembatan akan dipasang dengan prosedur antara lain seperti berikut ini :
a) Pemasangan Dengan Cara Peluncuran
Seluruh panel rangka utama termasuk batang-batang penulangan jika diperlukan, semua trasom, ikatan angin, pengaku vertikal, alat penggaru, patok dan perletakan sendi bersama dengan semua perlengkapan pengaku, pengangkat, penyambung, perangkat penyambung antar struktur rangka (linking steel), perkakas kecil untuk merakit dan komponen peluncuran tambahan seperti rol perakitan, rol peluncur, rol pendaratan, peralatan dongkrak hidrolik dan bahan untuk perakitan kerangka pengimbang dan ujung peluncuran (launching nose).
b) Pemasangan Dengan Perakitan Bertahap
Seluruh kerangka utama termasuk bagian elemen-elemen batang, diagonal, gelagar melintang, pengaku (bracing), patok, balok (stringer), pelat buhul, pelat sambungan, sandaran (railing), perletakan jenis neoprene, bersama dengan seluruh penyambung yang diperlukan, perangkat penyambung antar struktur rangka, dongkrak hidrolik, perkakas kecil untuk merakit dan bahan untuk perakitan struktur rangka jangkar.
Tergantung pada rancangan patent dari struktur jembatan rangka baja yang akan dipasang, Pemilik juga dapat menyediakan bahan untuk pemasangan seluruh lantai jembatan, termasuk semua unit lantai pra-fabrikasi, kerb, klem, baut dan perlengkapan lainnya, atau dapat menyediakan semua balok (stringer) baja yang diperlukan, perletakan dan perlengkapan untuk pelaksanaan acuan lantai untuk penempatan lantai kayu yang akan dilintasi kendaraan. Bilamana suatu lantai kayu untuk lintasan kendaraan disediakan, maka papan dan kerb dari kayu akan dipasok oleh Kontraktor.
3) Pemeriksaan, Pengumpulan, Pengangkutan dan Pengiriman Bahan Jembatan
Seluruh bahan yang disediakan oleh Pemilik akan diperoleh Kontraktor pada satu depot penyimpanan peralatan atau lebih yang telah ditentukan dan disebutkan dalam dokumen lelang.
Kontraktor harus membuat seluruh pengaturan yang diperlukan untuk serah terima yang tepat pada waktunya, pengangkutan dan pengiriman yang aman ke lokasi peker-jaan atas seluruh bahan yang disediakan oleh Pemilik. Kontraktor harus memeriksa dan mengawasi kuantitas dan kondisi seluruh bahan yang akan disediakan oleh Pemilik terhadap daftar pengapalan dari pabrik pembuatnya sebelum menerima bahan tersebut dan harus melaporkan dan mendapatkan kepastian dari wakil Pemilik di depot penyimpanan bahan atas setiap kerusakan atau kehilangan setiap bahan yang ditemukan. Kontraktor harus menandatangani surat pengiriman begitu selesai peme-riksaan dan pencatatan, dan selanjutnya harus bertanggung jawab atas kehilangan setiap bahan dalam penanganannya.
Bahan yang disediakan oleh Pemilik yang hanya digunakan untuk sementara selama operasi pemasangan, seperti bahan untuk struktur rangka jangkar (anchor frame), struktur rangka pengimbang (counter-balance frame), perancah ujung peluncuran (launching nose framework), rol perakitan, rol peluncuran, rol pendaratan, peralatan dongkrak hidrolik dan perkakas perakitan lainnya, harus diinventarisasikan secara terpisah pada saat diserahterimakan kepada Kontraktor. Kontraktor harus mengem-balikan semua bahan tersebut pada Pemilik dalam keadaan baik setelah operasi pemasangan selesai.
4) Penanganan dan Penyimpanan
Seluruh bahan harus disimpan sesuai dengan ketentuan seperti tersebut diatas dan ketentuan tambahan sebagai berikut :
a) Seluruh bagian struktur baja dan bentuk lainnya harus ditempatkan di atas penyangga kayu atau penahan gelincir di atas gudang atau tempat penyimpanan yang mempunyai drainase yang memadai.
b) Bagian struktur berbentuk balok I atau profil kanal harus disimpan dengan bagian badan (web) balok dalam posisi tegak untuk mencegah tergenangnya air dan tertahannya kotoran pada bagian badan (web) balok tersebut.
c) Semua komponen sejenis harus disimpan di suatu tempat untuk kemudahan pengenalan dan selama penyimpanan semua komponen harus diletakkan sedemikian rupa sehingga semua tanda pengapalan pada komponen tersebut dapat ditemukan tanpa menggeser atau memindah komponen yang berse-belahan.
d) Seluruh baut dan perlengkapan kecil harus disimpan dalam penampung atau kaleng di lokasi yang kering dan tidak terekspos cuaca.
5) Penggantian Komponen Yang Hilang Atau Rusak Berat
Bilamana diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, komponen yang hilang atau rusak berat seperti yang dicatat menurut point 4.2.(3) tersebut diatas belum diterima dari Pemilik, maka harus disediakan oleh Kontraktor. Dalam hal ini, Kontraktor harus menjamin bahwa semua komponen baru yang dipasok terdiri dari bahan yang setara atau lebih baik dari spesifikasi pabrik aslinya, dan semua komponen fabrikasi dibuat, diselesaikan dan ditandai dengan teliti sesuai dengan dimensi dan toleransi seperti ditunjukkan dalam gambar kerja dari pabrik aslinya.Penggantian komponen harus dilaksanakan sesuai dengan hasil pemeriksaan dan diterima oleh Direksi Pekerjaan. Sebagai tambahan, Direksi Pekerjaan dapat meminta sertifikat bahan atau bukti pendukung lainnya atas sifat-sifat bahan yang dipasok bila dianggap perlu.
6) Perbaikan Komponen Yang Agak Rusak
Bilamana diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, maka komponen yang dicatat menurut point tersebut di atas dalam keadaan agak rusak saat diterima dari Pemilik harus diperbaiki oleh Kontraktor. Perbaikan yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan harus dibatasi pada pelurusan pelat-pelat yang bengkok dan komponen minor lainnya, perbaikan retak yang bukan karena kelelahan di bengkel dengan pengelasan dan pengembalian kondisi lapisan permukaan yang rusak. Pekerjaan perbaikan tersebut harus dilaksanakan pada bengkel yang disetujui sesuai dengan petunjuk dari Direksi Pekerjaan dengan ketentuan berikut ini :
a) Pelurusan Bahan Yang Bengkok
Pelurusan pelat dan komponen minor dari bentuk-bentuk lainnya harus dilak-sanakan menurut cara yang tidak akan menyebabkan keretakan atau kerusakan lainnya. Logam tidak boleh dipanaskan kecuali kalau diijinkan oleh Direksi Pekerjaan. Bilamana dilakukan pemanasan maka temperatur tidak boleh lebih tinggi dari warna “merah cherry tua” yang dihasilkan.
Bilamana pemanasan telah disetujui untuk pelurusan komponen yang meleng-kung atau bengkok, logam harus didinginkan selambat mungkin setelah peker-jaan pelurusan selesai. Setelah pendinginan selesai permukaan logam harus diperiksa dengan teliti apakah terjadi keretakan akibat pelurusan tersebut. Bahan yang retak tidak boleh digunakan dan seluruh bahan harus diganti sampai diterima oleh Direksi Pekerjaan.
b) Perbaikan Hasil Pengelasan Yang Retak
Hasil pengelasan yang retak atau rusak pada komponen yang dilas di bengkel harus dikupas, disiapkan dan dilas ulang dengan teliti menurut standar pengelasan yang ditentukan pabrik pembuatnya sesuai dengan mutu atau mutu-mutu bahan yang akan dilas. Prosedur pengelasan yang akan dipakai untuk pekerjaan perbaikan harus dirancang sedemikian hingga dapat mem-perkecil setiap distorsi pada elemen komponen yang sedang diperbaiki, agar toleransi fabrikasi yang ditentukan pabrik pembuatnya dapat dipertahankan.
c) Perbaikan Lapisan Permukaan Yang Rusak
Sebagian besar komponen baja yang disediakan oleh Pemilik mempunyai penyelesaian akhir pada permukaan dengan galvanisasi celup panas. Bilamana permukaan bahan yang dipasok terdapat lapisan yang dalam keadaan rusak, maka pengembalian kondisi pada tempat-tempat yang rusak harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan penyiapan permukaan dan pengecatan serta untuk perbaikan permukaan yang digalvanisasi dengan proses celup panas.
7) Pemasokan Bahan Lantai Kayu
Jika disebutkan dalam gambar pabrik pembuat jembatan atau diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, Kontraktor harus melengkapi semua bahan kayu seperti papan lantai, papan lintasan kendaraan dan kerb.
Kayu gergajian yang utuh untuk bahan lantai jembatan secara umum harus memenuhi ketentuan bahan, penyimpanan dan kecakapan kerja untuk batang kayu (lumber) dan kayu (timber). Semua kayu harus dipasok dalam keadaan sudah dipotong dan sudah dilubangi menurut ukuran yang diberikan dalam gambar kerja dari pabrik pembuat jembatan. Kecuali diperintah lain oleh Direksi maka baut, pasak, ring penutup dan perangkat keras penghubung lainnya untuk memasang lantai kayu tidak boleh dipasok oleh Kontraktor.
4.3 PELAKSANAAN
1) Umum
Perakitan dan pemasangan struktur jembatan rangka baja, baik dengan peluncuran maupun dengan prosedur pelaksanaan pemasangan bertahap, harus dilaksanakan oleh Kontraktor dengan teliti sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh masing-masing buku petunjuk perakitan dan pemasangan dari pabrik pembuat jembatan dan ketentuan umum yang disyaratkan di sini.
Atas permintaan Kontraktor, dukungan teknis tambahan oleh personil Pemilik yang berpengalaman, dapat dikirim ke lapangan dalam periode terbatas, untuk memberi pengarahan kepada insinyur dan teknisi pemasangan dari Kontraktor tentang prinsip-prinsip perakitan dan pemasangan struktur jembatan rangka baja.
Struktur jembatan rangka baja yang disediakan oleh Pemilik dirancang untuk dirakit dan dipasang di lapangan hanya dengan menggunakan baut penghubung. Pengelasan di lapangan yang tidak diijinkan kecuali secara jelas diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.
2) Pekerjaan Sipil
Pekerjaan sipil untuk abutment dan pier yang mungkin terbuat dari kayu, pasangan batu atau beton sesuai dengan Gambar atau yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan harus dikerjakan sesuai dengan ketentuan. Semua pekerjaan sipil harus selesai di tempat dan diterima oleh Direksi Pekerjaan sebelum operasi perakitan dimulai.
3) Penentuan Titik Pengukuran dan Pekerjaan Sementara
Kontraktor harus menyiapkan dan menentukan titik pengukuran pada salah satu oprit jembatan yang cocok untuk merakit suatu rangka jangkar untuk pengimbang dimana pemasangan dengan cara perakitan bertahap akan dikerjakan, atau, bilamana pema-sangan dengan cara peluncuran, struktur jembatan rangka baja yang telah lengkap bersama dengan struktur rangka pengimbang dan ujung peluncur.
Semua penyangga dan kumpulan balok-balok kayu sementara dan/atau pondasi beton yang disediakan oleh Kontraktor untuk pemasangan rol perakit, rol peluncuran, rol pendaratan atau jangkar dan penyangga struktur rangka jangkar harus ditentukan titik pengukurannya dengan akurat dan dipasang pada garis dan elevasi yang benar sebagaimana yang ditunjukkan dalam gambar pemasangan dari pabrik pembuatnya. Perhatian khusus harus diberikan untuk memastikan bahwa seluruh rol dan penyangga sementara terpasang pada elevasi yang benar agar sesuai dengan bidang peluncuran yang telah dihitung sebelumnya dan/atau karakteristik lendutan untuk panjang ben-tang jembatan yang akan dipasang.
4) Pemasangan Perletakan Jembatan
Perletakan jembatan dapat berupa jenis perletakan elastomerik atau perletakan sendi yang terpasang pada plat perletakan dan balok kisi-kisi. Tiap jenis perletakan harus dipasang pada elevasi dan posisi yang benar dan harus pada perletakan yang rata dan benar di atas seluruh bidang kontak. Untuk perletakan jembatan yang dipasang di atas adukan semen, tidak boleh terdapat beban apapun yang diletakkan di atas perletakan setelah adukan semen terpasang dalam periode paling sedikit 96 jam, perlengkapan yang memadai harus diberikan untuk menjaga agar adukan semen dapat dipelihara kelembabannya selama periode ini. Adukan semen harus terdiri dari satu bagian semen portland dan satu bagian pasir berbutir halus.

Penempatan perletakan dan penahan gempa pada konstruksi jembatan, agar jembatan tidak ambruk saat terjadi goncangan pada saat gempa.
5) Perakitan Komponen Baja
Komponen baja harus dirakit dengan akurat sesuai dengan tanda yang ditunjukkan pada gambar kerja pabrik pembuat jembatan dan sesuai dengan prosedur urutan pemasangan yang benar yang dirinci dalam prosedur pemasangan. Selama perakitan bahan-bahan harus ditangani dengan hati-hati sedemikian rupa sehingga tidak terdapat bagian yang melengkung, retak atau kerusakan lainnya. Pemaluan yang dapat melukai atau menyebabkan distorsi terhadap elemen-elemen tidak diijinkan.
Sebelum perakitan semua bidang kontak harus dibersihkan, bebas dari kotoran, minyak, kerak yang lepas, bagian yang tajam seperti duri akibat pemotongan atau pelubangan, bintik-bintik, dan cacat lainnya yang akan menghambat pemasangan yang rapat atas komponen-komponen yang dirakit.
Baut penghubung harus dipasang dengan panjang dan diameter yang benar sebagai-mana yang ditunjukkan dalam daftar baut dari pabrik pembuat jembatan. Ring harus ditempatkan di bawah elemen-elemen (mur atau kepala baut) yang berputar dalam pengencangan. Bilamana permukaan luar bagian yang dibaut mempunyai kelandaian 1 : 20 terhadap bidang tegak lurus sumbu baut, maka ring serong yang halus harus dipakai untuk mengatasi ketidaksejajarannya. Dalam segala hal, hanya boleh terdapat satu permukaan tanpa kelandaian, elemen yang diputar harus berbatasan dengan permukaan ini.
6) Prosedur Pemasangan
Urutan pemasangan harus dilaksanakan dengan teliti sesuai dengan prosedur pema-sangan yang diberikan dalam buku petunjuk dari pabrik pembuat jembatan. Kontrak-tor harus melaksanakan operasi pemasangan dengan memperhatikan seluruh keten-tuan keselamatan umum dan harus memastikan bahwa struktur jembatan stabil dalam setiap tahap dalam proses pemasangan.
Untuk jembatan yang dipasang dengan prosedur peluncuran, Kontraktor harus meng-ambil seluruh langkah pengamanan yang diperlukan untuk memastikan bahwa selama seluruh tahap pemasangan struktur jembatan aman dari pergerakan bebas pada rol. Pergerakan melintasi rol selama operasi peluncuran harus dikendalikan setiap saat.
Seluruh bahan pengimbang (counter-weight) dan perancah sementara pekerjaan baja atau kayu untuk rangka pendukung pengimbang harus dipasok oleh Kontraktor. Beban pengimbang harus diletakkan dengan berat sedemikian rupa sehingga faktor keamanan untuk stabilitas yang benar seperti yang diasumsikan dalam perhitungan pemasangan dari pabrik pembuat jembatan dicapai pada tiap tahap perakitan dan pemasangan.
Operasi pemasangan dengan peluncuran atau perakitan bertahap harus dilaksanakan sampai struktur jembatan rangka baja terletak di atas lokasi perletakan akhir. Kontraktor kemudian harus memulai operasi pendongkrakan dengan menggunakan peralatan dongkrak hidrolik dan kerangka dongkrak yang disediakan oleh Pemilik. Struktur jembatan harus didongkrak sampai elevasi yang cukup untuk memungkinkan penyingkiran seluruh balol-balok kayu sementara, rol penyangga dan penyambung antar struktur rangka (link sets) sebelum diturunkan sampai kedudukan akhir jembatan.
Operasi pendongkrakan harus dilaksanakan dengan teliti sesuai dengan prosedur pemasangan dari pabrik pembuat jembatan dan Kontraktor harus mengikuti urutan dengan benar dari pemasangan dan penggabungan komponen-komponen khusus selama operasi ini.Beberapa methode pemasangan rangka baja dapat dilihat berikut ini :
JEMBATAN SURAMADU
Jembatan Nasional “Suramadu” (Surabaya Madura) adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari 3 bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).Berbeda dengan jembatan Musi ( Palembang ), Kapuas ( Kalimantan ).Karena jembatan suramadu ini lebih besar ukurannya,maupun dari gaya arsitekturnya.
Di lihat dari segi arsitekturalnya jembatan ini mengikuti arsitektur modern, yang biasa diterapkan pada jembatan-jembatan yang berada di eropa dan amerika.Hal ini dapt dilihat dari tiang utama ( main coloumn )yang menggunakan kawat baja sebagai penarik jembatan dan pembagian jalur kendaraan bermotor
Konstruksi
Jembatan Suramadu pada dasarnya merupakan gabungan dari 3 jenis jembatan dengan panjang keseluruhan sepanjang 5.438 meter dengan lebar kurang lebih 30 meter. Jembatan ini menyediakan 4 lajur 2 arah selebar 3,5 meter dengan 2 lajur darurat selebar 2,75 meter. Jembatan ini juga menyediakan lajur khusus bagi pengendara sepeda motor disetiap sisi luar jembatan.Mempunyai kemiringan beberpa sentimeter kearah madura  dan surabaya
Jalan layang
Jalan layang atau Causeway dibangun untuk menghubungkan konstruksi jembatan dengan jalan darat melalui perairan dangkal di kedua sisi. Jalan layang ini terdiri dari 36 bentang sepanjang 1.458 meter pada sisi Surabaya dan 45 bentang sepanjang 1.818 meter pada sisi Madura.
Jembatan ini menggunakan konstruksi penyangga beton kotak sepanjang 80 meter tiap bentang dengan 7 bentang tiap sisi yang ditopang pondasi penopang berdiameter 180 cm.
Jembatan utama
Jembatan utama atau main bridge terdiri dari 3 bagian yaitu 2 bentang samping sepanjang 192 meter dan 1 bentang utama sepanjang 434 meter.
Jembatan utama menggunakan konstruksi cable stayed yang ditopang oleh menara kembar setinggi 140 meter. Lantai jembatan menggunakan konstruksi komposit setebal 2,4 meter.
Untuk mengakomodasi pelayaran kapal laut yang melintasi Selat Madura, jembatan ini memberikan ruang bebas setinggi 35 meter dari permukaan laut. (Sumber : Wikipedia).
Kritik
Dalam pemngunan jembatan suramadu ini masih megikut sertakan kontraktor dari luar negeri, akibat dari keterbatasan sumber daya manusia di Indonesia.Padahal kalau kita cermati lebih jauh di negri sendiri banyak terdapat insinyur”di Indonesia yang tidak kalah hebat dengan insinyur di luar negeri.Moga diwaktu yang akan datang kita mampu menangani sendiri.

Posted November 16, 2009 by hardi91 in arsitektur
Be the first to like this post.

5 responses to konstruksi jembatan baja&komposit

Subscribe to comments with RSS.
  1. Bagus Artikelnya
  2. Bagus Artikelnya..
  3. bagus.
    saya dri universitas muhammadiyah palangka raya,jurusan tknik sipil.saya ada tugas bisa minta tolong, punya gambar konstruksi jembatan gelagar komposit baik denah,potongan,tampak dan detail….kalau ada boleh saya dikirim filenya terimakasih.sukses terus.
  4. saya dri universitas Polyteknik Negeri Pontianak jurusan tknik sipil.saya ada tugas bisa minta tolong, punya gambar konstruksi jembatan gelagar komposit baik denah,potongan,tampak dan detail….kalau ada boleh saya dikirim filenya terimakasih.sukses terus.

Tinggalkan Balasan



Gravatar


WordPress.com Logo
Please log in to WordPress.com to post a comment to your blog.
Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. (Keluar)
Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. (Keluar)
Connecting to %s

JEMBATAN MASSA DEPAN

nanhe-river-bridge-01
nanhe-river-bridge-02
nanhe-river-bridge-04
nanhe-river-bridge-05
nanhe-river-bridge-06-thumb-300x300-1359
nanhe-river-bridge-07
nanhe-river-bridge-08-thumb-500x163-1368
nanhe-river-bridge-08-thumb-500x163-13681
nanhe-river-bridge-09



principles-of-bridge-construction

Minggu, 19 Juni 2011

Gambar Rumah Minimalis

Gambar Rumah Minimalis – Saat ini salah idaman dari sebuah keluarga mempunyai hunian layak dan indah, Foto dan Gambar Rumah Minimalis berikut mungkin bisa menjadi sedikit Info bagi yang lagi berencana membuat atau sekedar mencari gambar dan foto Rumah Minimalis paling unik. Namun jangan sembarangan minimalis aja, karena ada beberapa faktor yang harus dipenuhi ketika membuat rumah, selain indah dipandang mata kekuatan dan rancangannya harus tepat. Untuk sedikit informasi tambahan design rumah juga penulis akan share kali ini selain Gambar Rumah Minimalis berikut:
rumah minimalis Gambar Rumah Minimalis
Adapun tips membangun rumah sebagai berikut:
Tips pertama: adalah garis. Ada dua bentuk garis yaitu vertikal dan horisontal. Secara Ekstrim, desain rumah Minimalis dapat menggunakan salah satu sebagai corak dasar desain rumah. Artinya, ada bangunan dengan corak horisontal Minimalis yang kuat.
Tips kedua adalah tekstur. Tekstur dapat bersifat fisik. Yaitu tekstur material bangunan yang dipakai. Seperti kasar, halus, bergelombang dan sebagainya. Tetapi tekstur Minimalis dapat juga bersifat visual. Yaitu kesan yang didapat dari pengulangan bentuk-bentuk garis dan warna.
Tips ketiga adalah pemanfaatan cahaya matahari sebagai ornamen rumah Minimalis. Prinsip dasar dari desain rumah yang baik adalah, sinar matahari dapat masuk kesemua ruang di dalam rumah.
Semoga artikel Menjaga Kebersihan Kamar Mandi dan beberapa penjelasan dan gambar rumah minimalis diatas bisa bermanfaat untuk anda semua, Selain itu bagi penggemar seni edit foto, sudah pada tahu tentang situs edit foto online yang hasil editannya tidak kalah dengan aplikasi seperti Photoshop Cs5 lho, jadi silakan mencoba!google.co.id

Jumat, 10 Juni 2011

Rumah Khas Pulau Dewata Bali

Rumah Khas Pulau Dewata Bali


Rumah Khas Pulau Dewata Bali

Rumah Khas Pulau Dewata Bali

PENGEMBANG rumah real estate Villa Panbil Mukakuning, PT Nusatama Properta Panbil menghadirkan produk properti unggulan, salah satunya Bali House atau rumah tipe Bali. 'Sesuai dengan namanya Bali House, desain hunian ini memang dikonsep sesuai dengan rumah khas Bali,' kata Deputy Director Marketing & GA PT Nusatama Properta Panbil, Yaodeanto Handjaya, baru-baru ini.

Konsep unik khas Bali itu sebut Deanto, sapaan akrabnya, tak hanya dari bentuk bangunan. Perabot dan ornamen-ornamen seperti patung yang menghias taman depan dan belakang khas pulau Dewata. 'Hunian ini sangat mewah, eksklusif dan unik. Tentu saja akan membuat penghuni betul-betul berada di Bali,' klaimnya.

Di antara rumah Bali House mewah dan eksklusif itu adalah tipe Ubud. Merupakan rumah dua lantai yang memiliki luas bangunan 520 meter persegi dan luas tanah 1.000 meter sampai 1.300 meter persegi. Istimewanya setiap unit tipe ini tersedia kolam renang pribadi. Kamar tidur rumah tipe Ubud ini sangat luas, begitu pula dengan ruang tamu, ruang makan serta ruang keluarga. Dapur serta kamar tidur untuk pembantu juga mewah dan berkelas. 'Sama dengan tipe lainnya di Villa Panbil, Bali House juga menyatu dengan alam,' ujar Deanto.

Selain rumah tipe Ubud, Bali House Villa Panbil juga menawarkan tipe Kuta, rumah dua lantai dengan luas bangunan 191 meter persegi dan luas tanah 270 meter persegi (standar). Tipe Sanur dengan luas bangunan 266 meter persegi dan luas tanah 700 sampai 1.000 meter persegi, merupakan rumah satu lantai yang sangat luas. Serta tipe Jimbaran, hunian dua lantai dengan luas tanah 800 sampai 1.100 meter persegi dan luas bangunan 411 meter persegi.

Untuk memiliki rumah tipe Bali ini masih Deanto, pengembang Villa Panbil menawarkan dua cara bayar, yaitu tunai keras dan cicilan bertahap langsung ke pengembang. 'Informasi lebih jelas silakan hubungi marketing executive kami di 0778 5122217, 0778 7290616, 0778 7287932,' imbaunya. Selain menikmati rumah tipe Bali nan unik dan nyaman, penghuni akan dimanja beragam fasilitas. Ada rumah panggung dengan pemandangan hutan yang hijau dan fishing pond (kolam pancing ikan).

Fasilitas yang tersedia di sana sudah lengkap, termasuk toilet. Rumah yang terbuat dari kayu itu, cukup luas dan bisa menampung lebih dari 50 orang untuk lesehan. Sehinga sangat cocok dijadikan tempat piknik. Baik keluarga, maupun bersama rekan kerja.

Sementara kolamnya sudah diisi ikan, jadi sembari bersantai, penghuni bisa memancing. Sambil menikmati suasana alam, penghuni juga bisa naik sampan mengelilingi kolam. Ada pula club house dengan fasilitas kolam renang, gym untuk tempat fitness dan kafe. Juga ada Sunrise Bistro & Cafe, penghuni berserta keluarga dan kerabat bisa menyicipi makanan ala barat dan tradisional Indonesia.

Sumber : batampos.co.id
 





Dijual Rumah dan Villa di Bali

Sedang dibangun rumah / perumahan style villa minimalist, lokasi strategis di Renon Denpasar Bali Dijual Villa Mewah di Padang Padang Dreamland Bali

Hot Bali Land for Sale

TB-160 / Canggu / Canggu Club / 11.0 are x Rp 285,000,000
Total : Rp 3,135,000,000
Jual Tanah lokasi bagus di Utara Canggu Club Bali
TB-158 / Canggu / Echo Beach / 10.0 are x Rp 375,000,000
Total : Rp 3,750,000,000
Tanah dijual di Subak Catur dekat Echo Beach Canggu Bali
TB-152 / Pererenan / / 20.0 are x Rp 300,000,000
Total : Rp 6,000,000,000
Tanah di Pererenan Bali 500 meter dari pantai Dijual
TB-115 / Bukit / Dekat Alila / 50.0 are x Rp 650,000,000
Total : Rp 32,500,000,000
Jual Tanah view pantai di Samping Alila Hotel Pecatu Bali Selatan

Tanah Disewakan, Bali Land for Lease

TBR-1 / 8 are / Pererenan, Canggu Area
Tanah disewakan, long term lease land. Tanah 8 are di Pererenan tepi Jalan Pantai Pererenan, Rp 4 juta / are / tahun, maz. 30 tahun

Artikel Terkait

Artikel Terbaru

AS TO ME

My name is RACHMAT HIDAYAT   I life in MOjokerto City , I'm Graduated from Skaneza Building School

Kamis, 09 Juni 2011

MENYUSUN RAB DAN RKS

 Membangun rumah, baik rumah sederhana, rumah sedang,maupun rumah mewah, rumah untuk dihuni sendiri atau sebagai investasidi masa depan maupun properti konsumsi publik membutuhkan biayayang tidak sedikit.Untuk itu, diperlukan perhitungan-perhitungan yangteliti, baik jumlah biaya pembuatannya, volume pekerjaan, dan jenispekerjaan, harga bahan, upah pekerja, dan rencana serta syarat-syaratkerja. Hal tersebut bertujuan agar biaya pembuatan rumah efisien danterukur sesuai dengan gambar rencana. Dalam konstruksi bangunangedung, hal tersebut dinamakan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yangbiasanya disetalikan dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis(RKS).Beberapa keuntungan apabila terlebih dahulu kita
menghitung biaya pembuatan rumah adalah sebagai berikut;
1. Jenis pekerjaan apa saja yang akan digunakan untuk
diadakan/dibeli.
2. Volume macam-macam bahan yang akan dibutuhkan dalam
membuat rumah dapat diketahui.
3. Jumlah biaya yang diperlukan untuk pembuatan rumah tersebut
dapat diperkirakan sehingga perputaran keuangan dapat diatur.
4. Pemilik dapat terbantu dalam bernegosiasi tentang harga penawaran
kontraktor atau pihak kedua (apabila pekerjaan pembuatan rumah
tersebut akan dikerjakan orang lain) sehingga tidak akan merugikan
pemilik sebagai pihak pertama.
5. Pekerjaan-pekerjaan apa saja yang sudah ataupun yang belum selesai
dikerjakan (apabila dikerjakan pihak kedua/orang lain) dapat dikontrol.
Pengetahuan terhadap RAB dan RKS dalam pekerjaan
pembuatan bangunan gedung/rumah tinggal akan sangat
menguntungkan, karena akan memudahkan memahami berbagai hal
yang berhubungan dengan pembangunan, antara lain memahami
peralatan yang akan digunakan dalam membangun, bahan bangunan,
kebutuhan bahan, kebutuhan tenaga, waktu pengerjaan (pelaksanaan).
Adanya pemahaman tersebut akan berdamapak pada pengetahuan
mengenai kebutuhan dana, kebutuhan bahan, pengendalian, dan
penggunaannya di dalam setiap tahapan pekerjaan.

Dasar dari RAB dan RKS adalah memahami gambar
perencanaan, sehingga dapat dihitung jumlah dan jenis bahan bangunan
yang akan dibeli untuk pembangunan. Dalam istilah bangunan hal ini
dikenal dengan volume pekerjaan. Volume adalah banyaknya macam
pekerjaan atau bahan dengan satuan berbeda-beda, tergantung
kebutuhan dalam setiap macam pekerjaan yang dilakukan. Volume yang
dimaksud bisa dalam bentuk satuan panjang (m1), luas (m2), isi (m3),
buah (bh), unit, lum sum (Ls). Sedangkan harga bahan bangunan dan
harga upah pekerja dapat berbeda-beda, tergantung tempat dan waktu
pembuatan rumah.
B. Komponen RAB dan RKS
Komponen di dalam perhitungan biaya bangunan terdiri atas:
1. Menyusun uraian pekerjaan beserta spesifikasi bahan dan
persyaratannya,
2. Perhitungan volume pekerjaan,
3. Membuat daftar volume pekerjaan, harga satuan bahan, dan upah
pekerja,
4. Membuat daftar analisis satuan pekerjaan,
5. Membuat daftar analisis harga satuan pekerjaan, dan
6. Membuat daftar analisis rencana anggaran biaya dan
rekapitulasinya.Untuk memperjelas setiap komponen tersebut, maka diberikancontoh perhitungan pembangunan rumah tinggal sesuai dengan denahgambar pada sub bab D tentang gambar konstruksi yang disajikanbab 1. Perhitungan volume yang disajikan merupakanperhitungan murni, belum ditambah akibat susut maupun bahan yangterbuang. Harga satuan bahan maupun harga satuan upah pekerja yangdigunakan hanyalah sekedar contoh, harga-harga tersebut setiap waktuakan berubah-ubah sesuai situasi harga di pasaran atau daerah di manarumah tinggal akan dibangun. Pekerjaan pembuatan rumah tinggaltersebut diasumsikan dikerjakan sendiri, jika pelaksanaan pembangunanpada pihak lain (kontraktor) biasanya ditambah jasapemborong berkisar 5-10% dari jumlah biaya keseluruhan, atau tergantungkesepakatan antarapemilik dan pemborong.

Rabu, 08 Juni 2011

Teknologi rumah tahan gempa


Teknologi yang biasa dikembangkan oleh berbagai pihak sebagai solusi rumah cepat bangun, biasa dibuat dari konstruksi sederhana dengan jenis bahan struktur konstruksi ringan dan penutup atap dan dinding yang ringan pula. Struktur penyangga rumah sederhana cepat bangun bisa dibuat dari rangka besi, kayu, maupun bambu. Pada prinsipnya rancangan tersebut dapat mempertahankan kekakuan struktur serta memiliki fleksibilitas untuk bergerak bersama gempa, serta mempertahankan penutup atap dan dinding pada tempatnya dengan sedikit kerusakan.
Dibawah ini terdapat leaflet pedoman praktis pembangunan rumah kayu tahan gempa yang dibuat oleh Departemen Pekerjaan Umum. Klik untuk memperbesar.
Tips untuk menata furniture dan aksesori rumah agar tetap ditempatnya saat gempa terjadi (tidak pecah atau tersebar kemana-mana):
  • Gunakan sekrup yang dapat digunakan untuk melekatkan benda-benda seperti lemari, rak buku dan sebagainya ke dinding
  • Gunakan sekrup untuk meletakkan benda-benda seperti monitor komputer, lampu meja dan sebagainya pada meja
  • Gunakan pengunci pada laci-laci agar saat gempa tidak keluar dan membahayakan penghuni
  • Pastikan bahwa benda-benda tergantung, seperti lampu gantung, chandelier, kipas dibawah plafon, dan sebagainya tergantung dan tertancap dengan baik pada struktur yang kuat
  • Gunakan safety film atau lapisan pengaman kaca untuk melapisi kaca jendela dan pintu sehingga pecahan kaca dapat ditahan oleh lapisan ini
Teknologi bangunan konvensional; bangunan batu-bata dengan struktur beton bertulang

Struktur bangunan konvensional tahan gempa rekomendasi Dept PU

1.konsep dasar hunian tahan gempa? seperti apa? bisa dijelaskan bagaimana tahapan membuat dan konstruksinya?
Konsep hunian tahan gempa adalah bangunan yang dapat bertahan dari keruntuhan akibat getaran gempa, serta memiliki fleksibilitas untuk meredam getaran. Prinsipnya pada dasarnya ada dua: kekakuan struktur dan fleksibilitas peredaman.
Prinsip Kekakuan struktur rumah menjadikan struktur lebih solid terhadap goncangan. Terbukti, bahwa struktur kaku seperti beton bertulang bila dibuat dengan baik dapat meredam getaran gempa dengan baik. Hal ini berarti memperhatikan sungguh-sungguh struktur yang dibuat pada saat pembangunan agar dapat lebih kuat dan lebih kaku. Kekakuan struktur dapat menghindarkan kemungkinan bangunan runtuh saat gempa terjadi. Kolom-kolom dan balok pengikat harus kuat dan ditopang oleh pondasi yang baik pula.
Prinsip Fleksibilitas: Adanya kemungkinan struktur bangunan dapat bergerak dalam skala kecil, misalnya dengan menggunakan prinsip hubungan roll pada tumpuan-tumpuan beban. Yang dimaksud hubungan tumpuan roll adalah jenis hubungan pembebanan yang dapat bergerak dalam skala kecil untuk meredam getaran. Ini adalah salah satu contoh saja.
Prinsip penggunaan bahan material yang ringan dan ‘kenyal’: yaitu menggunakan bahan-bahan material ringan yang tidak lebih membahayakan bila runtuh, dan lebih ringan sehingga tidak sangat membebani struktur yang ada. Contohnya struktur kayu yang dapat menerima perpindahan hubungan antar kayu dalam skala gempa sedang.
Prinsip massa yang terpisah-pisah: yaitu memecah bangunan dalam beberapa bagian struktur yang lebih kecil, sehingga struktur ini tidak terlalu besar, terlalu panjang karena bila terkena gempa harus meredam getaran lebih besar. (Gambar lihat di http://www.pu.go.id/publik/bencana/gempa/gempa%20tsunami4.htm)

Rumah tipe 36 tahan gempa rekomendasi Dept PU

2. bagaimana fondasinya? bahan dari apa? lantas apa bahan dinding yang cocok? jika pakai batu bata, bagaimana cara merancangnya agar tahan gempa? bisa dijelaskan secara mendetail?
Sistem pondasi yang ada saat ini yaitu pondasi tradisional dengan bahan batu kali harus diperhatikan dengan baik; antara lain diusahakan memiliki kemampuan meredam getaran dengan memberikan celah untuk bergerak pada hubungan antara pondasi dengan sloof, pondasi dengan kolom. Cara ini juga bisa didukung dengan memberikan bahan seperti pecahan kaca diantara pondasi dan sloof.
Untuk dinding, sebenarnya dinding rumah2 tradisional banyak yang sudah sesuai untuk menghadapi gempa, antara lain dinding dari bahan bambu maupun tanaman lainnya. Dinding semacam ini dapat menerima getaran gempa dengan sangat baik. Bahkan rumah-rumah joglo kuno dapat bertahan dengan baik saat gempa.
Untuk kondisi dewasa ini, bahan seperti lembaran komposit (misalnya dinding Hebel), gypsum dan bahan ringan lainnya dapat dengan baik bertahan saat gempa karena ringan dan kuatnya. Selain itu kondisi bahan lembaran solid ini dapat digabungkan dengan fleksibilitas penyambungan dengan kolom-kolom untuk meredam getaran.
Jika memakai batu bata, usahakan agar terdapat penguatan lebih banyak dengan menggunakan kolom-kolom praktis sebagai pengaku. Jangan pernah meletakkan beban atap langsung pada dinding bata. Dinding bata juga perlu untuk diberi angkur pada kolom setiap jarak susunan 8 bata. Dinding bata yang diberi angkur dapat bertahan lebih baik saat gempa karena ditahan oleh kolom dan tidak ambruk.
3. soal atap bagaimana? pakai jenis atap apa yang paling baik untuk menahan atau mengantisipasi gempa? bagaimana merancangnya?
Jenis atap yang ringan menggunakan kayu dapat dimaksimalkan ketika menghadapi gempa dengan membuat angkur pada ring balok, dimana angkur ini diberi celah untuk bergerak dengan sistem hubungan roll. Jenis atap yang cukup baik adalah atap yang ringan, menggunakan penutup atap ringan seperti lembaran komposit, namun bahan ini kurang diminati karena secara tampilan kurang bagus dibandingkan penutup atap genteng.
4. jika menggunakan beton, langkah apa yang mesti ditempuh untuk merancang agar jika gempat efeknya tidak terlalu besar, misalnya ambruk dan kena penghuni?
Beton harus diperkuat agar tidak mudah ambruk, secara keseluruhan, kolom dan balok beton menyangga keseluruhan bangunan, karenanya bila struktur ini tidak kuat menahan gempa, maka keseluruhan bangunan juga tidak kuat. Usahakan untuk membagi bangunan dalam beberapa kelompok struktur, misalnya menggunakan prinsip dilatasi (pemisahan struktur) antara satu massa dengan massa bangunan lain. Contohnya; memisahkan area ruang keluarga dengan area kamar-kamar secara struktural (meskipun secara organisasi ruang tetap menyatu). Seperti di http://www.pu.go.id/publik/bencana/gempa/gempa%20tsunami4.htm gambar yang atas.
5. bagaimana jika rumah bahannya/isinya terbuat dari kayu/triplek? apakah di kawasan ibukota bangunan itu cocok? lantas atapnya dari jerami, alang-alang? apakah bangunan seperti ini yg justru tahan gempa & tak mengancam penghuni rumah?
Bangunan dengan bahan tripleks kurang disarankan, karena mudahnya terbakar. Bahan ringan lain yang dapat disarankan sebagai pengganti adalah gypsum atau dinding komposit. Untuk kawasan ibukota, bahan-bahan tersebut secara estetis dapat diterima lebih baik. Bangunan yang atapnya dari alang2 atau jerami dapat diterima bila memang konsep bangunannya tradisional, atau memang dari awalnya tradisional, serta gaya hidup penghuninya sesuai untuk rumah tinggal tradisional (misalnya karena perawatan yang lebih banyak dibandingkan bahan atap modern). Bangunan seperti ini, digabungkan dengan cara-cara membangun tradisional seperti menggunakan kolom bambu, malah sangat baik bertahan dalam kondisi gempa.

Pedoman teknis dan struktur rumah sederhana tahan gempa, rekomendasi Dept PU

6. soal interior? apakah rancangan interior juga mempengaruhi rumah tahan gempa? atau apakah interior yang sederhana bisa mempermudah penghuni untuk evakuasi jika terjadi gempa? atau bagaimana baiknya interior untuk rumah dgn konsep tahan gempa?
Rancangan interior sebaiknya disesuaikan bila kita concern terhadap masalah gempa ini. Pilihlah jenis furniture yang ringan dan tidak menghalangi saat dibutuhkan evakuasi gempa.
7. kemudian kualitas bahannya apa saja yang baik? mulai dari bahan fondasi, dinding sampai atap? misalnya, jika dinding beton ato batu bata, untuk atap cocoknya seperti apa, dll?
Pada dasarnya bahan-bahan bangunan yang ada saat ini dapat ditingkatkan lagi mutunya dalam menghadapi gempa, serta diperlukan inovasi dalam pengadaan material baru yang dapat menunjang keamanan saat gempa, seperti konstruksi yang ringan, fleksibel dan kuat. Yang paling penting diperhatikan melihat tren saat ini adalah; membuat bangunan dengan cara membangun yang lebih baik, seperti memperkuat dinding dengan angkur, kolom-kolom praktis, dan sebagainya.
8. lantas soal ongkos membangun rumah tahan gempa? bisa dijelaskan secara rinci, untuk apa saja uang yang harus dikeluarkan?

Ongkos membangun rumah tahan gempa secara relatif tidak banyak berbeda dengan rumah yang ada saat ini, hanya kualitas sambungan, joint antar pembebanan, jenis material yang mendukung (ringan, kuat dan fleksibel) dapat diperbanyak dan diaplikasikan dalam bangunan. Malahan saat ini terdapat material-material baru fabrikasi yang secara struktural telah teruji melalui laboratorium dan memiliki kualitas lebih baik daripada material konvensional.
Pada dasarnya yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kualitas rancangan dan bangunan terhadap gempa melalui cara-cara membangun dan jenis material. Uang yang dikeluarkan tentunya untuk membeli material-material tersebut